8 Cara Mudah dan Cepat Belajar Gitar Bagi Pemula



Intro...

Apa kabar sobat musisi dimana pun kalian berada? Kali ini Asymmetrical Life akan mengungkap 8 cara dan tips ampuh belajar gitar bagi pemula dengan cepat!

Tentu saja, blog dan postingan ini akan jadi guru full time khusus buat kamu para pemula yang mau belajar gitar dengan mudah dan cepat!

Gitar adalah salah satu alat musik yang cukup legendaris karena kemudahan dalam memainkannya, perawatan, juga cocok untuk mengiringi hampir semua jenis lagu dan genre musik. Selain itu, gitar juga mudah untuk dibawa kemana – mana dan memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan alat musik lainnya sehingga banyak orang yang memutuskan untuk belajar bagaimana bermain gitar dengan cepat dan mudah. Akan tetapi banyak orang yang enggan melakukan les gitar karena akan menyita banyak waktu dan oleh karena itu, biasanya orang akan belajar main gitar secara otodidak, dengan tetap mencari cara agar bisa bermain dan menguasai gitar dengan cepat.

Baiklah, bagi jari - jari kamu yang sudah “gatal” ingin menari – nari di atas fret gitar, saya akan langsung berikan cara – caranya. Let’s pick the string!

Tips Kuasai Gitar Bagi Pemula Dengan Mudah Dalam Waktu Singkat

Always dan Tidak Pernah Never: Sedia Gitar Di Rumah


Kalo kamu adalah seorang pemula yang ingin belajar bermain gitar dengan cepat dan mudah, tidak ada jalan lain selain sedia gitar di rumah, kontrakan, atau kostan kamu. Dengan begini kamu bisa latihan bermain gitar sesuka hatimu.

"Apakah saya harus punya gitar?"

TIDAK! Kamu boleh pinjem gitar dari tetangga, sepupu, Om, temen, atau siapalah itu. Jangan lupa bilang terlebih dahulu kalau mau pinjam, biar yang empunya tidak bingung.

Selain itu, kamu bisa minta doa restu agar diberi kemudahan dan berkah untuk belajar gitar secara cepat dan mudah. Selain itu, jangan lupa bilang bahwa kamu akan pinjem gitar ini dalam waktu seminggu.

"APA? Seminggu? Apa nggak terlalu cepat?"

Berdasarkan pengalaman, saya berhasil "menaklukan" gitar (baca: lancar pindah–pindah kunci dan lancar nge-genjreng) hanya dalam waktu seminggu.

Tapi jangan harap kamu bisa jadi master ala om Mark Knopfler atau Ritchie Blackmore hanya dalam waktu seminggu. Baru juga belajar gitar seminggu, sudah mau main solonya Jimmy Page. Ya nggak bisa lah! Ingat, kamu butuh waktu untuk menjadi seorang master :) 

"Gitar apa yang sebaiknya saya gunakan untuk latihan/belajar gitar? Gitar string (kawat) atau nylon?"

Itu sepenuhnya saya serahkan pada pilihanmu. Menurut saya, kedua jenis gitar tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing – masing.

Kelebihan gitar string (kawat) :
  • Lebih mendidik kamu untuk menjadi seorang gitaris. Pernah mendengar kisah Gatot Kaca yang direndam dulu di kawah gunung baru jadi sakti kan? Nah seperti itulah ungkapan gitar senar string (kawat). Dia akan mendidik kamu untuk lebih sakti dalam bermain gitar, khususnya teknik fingering-mu pasti jadi lebih mantap.
  • Gitar senar string akan menghasilkan suara yang lebih clean dan perfect dibandingkan gitar senar nylon.
  • Kalau sudah bisa pakai gitar string, dijamin kamu akan baik – baik saja dengan gitar nylon. Hal ini disebabkan karena senar string lebih tajam dibandingkan senar nylon.

Kekurangan gitar string:
  • Bagi pemula, gitar dengan senar string akan terasa sakit (namanya juga kawat yang ditekan sama kulit).
  • Karena tingkat kesulitannya lebih tinggi, maka waktu latihan yang dibutuhkan menjadi relatif lebih lama

Kelebihan gitar nylon :
  • Karena senarnya terbuat dari nylon (semacam bahan plastik), maka gitar jenis ini akan terasa lebih nyaman dan empuk ketika dimainkan.
  • Belajar dengan gitar nylon akan lebih cepat bisa dibandingkan menggunakan gitar string.

Kekurangan gitar nylon :
  • Suara yang dihasilkan tidak setajam dan sejernih gitar senar string,
  • Teknik fingering relatif belum matang jika dibandingkan latihan dengan gitar string,
  • Kurang mendidik untuk menjadi gitaris sejati :D
  • Kamu “tidak akan pulang hidup - hidup” jika disuruh memainkan gitar senar string. Maksudnya, kamu bakalan kesusahan kalau disuruh bermain gitar senar kawat.

So, kamu pilih yang mana? String atau nylon? Kalau saya sih pilihnya string.

Kembali lagi ke keadaan kamu. Jika di rumah adanya gitar string, ya dipakai saja dari pada harus membeli lagi gitar nylon, kan sayang uangnya. Berarti kamu harus rela bersakit-sakit dahulu, hehehe.

Begitu pula sebaliknya, jika kamu punyanya gitar nylon, ya dipakai dulu saja daripada beli lagi kan sayang. 

Tapi kalau kamu belum punya gitar dan berencana beli gitar, saya sarankan lebih baik membeli gitar senar string biar sensasi yang dirasakan lebih WOW, hehehe.

Jadikan Gitar Sebagai Teman


Kenapa saya memasukkan ini ke dalam list?
  • Tsubasa Ozora jago main bola karena menganggap bola adalah teman
  • Yugi Mutou jago main Duel Monster karena menganggap kartu adalah teman
  • Naruto bisa jadi Hokage karena dia bukanlah sampah, dan dia bukan sampah karena dia tidak pernah meninggalkan temannya
  • Nobita bisa ngapain saja sesukanya karena dia berteman sama Doraemon

Begitu pula kita para musisi khususnya seorang guitarist (khususnya bagi pemula) yang menganggap gitar adalah temannya. Dengan begitu, gitar akan menjawab perasaan kita selayaknya doi menanggapi isi hati kita :D

Hafalkan dan Mainkan Kunci (Chord) Dasar Gitar

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita kenal apa itu chord dan nada.

Nada adalah bunyi yang harmonis. Kalo kamu pernah main pianika atau recorder (suling anak SD), maka selamat! Kamu sudah pernah memainkan nada. Nada terendah adalah nada Do (Do adalah nada C)

Chord atau Kunci adalah kumpulan dari tiga buah nada atau lebih. Chord atau kunci dalam garis besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu chord Mayor dan chord Minor

Setelah tahu definisi dan pengertian nada dan chord (kunci), maka tahap selanjutnya adalah menghafalkannya dan mencoba memainkannya. Pada awal bermain gitar, maka kamu akan merasa sakit dan perih pada ujung jari kamu karena kulit kamu belum terbiasa dengan tajamnya senar gitar. Tahan dulu rasa sakit itu, biarkan dan tetaplah menekan senar sampai kulit jari kamu kapalan.

Kalo udah kapalan, maka selamat! Jika kulit udah kapalan karena senar, pasti kamu nggak akan merasa sakit lagi saat menekan senar, iya nggak?

Selain itu, masalah yang pasti muncul pada awal belajar gitar adalah kunci/chord yang mati. Hal ini diakibatkan karena tekanan jari ke senar masih belum cukup kuat sehingga senar belum mau bunyi saat dipetik.

Tenang saja, hal ini normal dialami semua orang saat pertama kali belajar gitar. Nggak ada cara lain selain membiasakan dan rutin latihan menekan senar sampai tidak ada lagi nada yang “mati”.

Dengan begini permainan chord / kunci kamu akan terdengar sempurna.

Belajar Genjreng/Ngocok Gitar

Genjreng atau ngocok gitar itu maksudnya membunyikan senar gitar secara bersamaan dengan cara mengayunkan tangan kanan (jika normal) atau tangan kiri (jika kidal) dari atas ke bawah senar ataupun sebaliknya.

Tapi di sini saya akan gunakan istilah genjreng saja karena kalau pakai istilah "ngocok" nanti bisa ambigu (salah pengertian) hehehe.

Dalam dunia gitar, dikenal dua jenis genjreng yaitu upstroke dan downstroke.

Upstroke adalah genjreng dari senar bagian bawah menuju atas, sedangkan downstroke adalah genjreng dari senar atas menuju ke bawah.

Ada banyak faktor yang menentukan pemilihan jenis genjreng dalam permainan gitar, biasanya yang paling dipertimbangkan adalah tempo lagu.

Yang jelas, genjreng yang digunakan dalam memainkan sebuah lagu adalah kombinasi keduanya dan tidak mungkin hanya menggunakan satu jenis genjreng saja.

Karena kalau kita hanya memakai satu jenis saja, maka lagu akan terdengar kaku dan hambar. Setuju nggak?

Teknik untuk mempermudah menguasai genjrengan adalah dengan melemaskan pergelangan tangan, biarkan pergelangan tangan kamu bergerak mengayun secara natural dan rileks sehingga bunyi yang dihasilkan terdengar lembut. Bagi pemula, lebih baik hindari gerakan – gerakan yang kasar, kaku, dan tiba – tiba (mendadak / refleks) karena bunyi yang dihasilkan akan terdengar aneh.

Jangan Malu Untuk Nyanyi


Tahap ini bisa dilakukan kalau kamu sudah menguasai kunci/chord dasar.

Nyanyi yang dimaksud pada bagian ini adalah bernyanyi sambil diiringi dengan permainan gitar kamu. Trik ini ampuh untuk melancarkan dan menghaluskan teknik genjrengan, karena masalah utama seorang pemula biasanya adalah tidak natural dalam menggenjreng sehingga bunyi dan temponya menjadi aneh (saya sendiri mengalaminya).

Dengan menyanyi, kamu juga bisa belajar untuk pindah – pindah (transisi) kunci/chord karena bagi pemula, hal ini juga lumayan susah dilakukan.

Contoh:
Sebuah lagu memiliki progress chord dari C lalu ke G. Bagian yang perlu dilatih adalah bagaimana cara berpindah dari C menuju G tapi harus terdengar pas dan mulus tanpa jeda. Biasanya pemula akan melakukannya dengan lambat dan akan terdengar jeda selama beberapa detik sebelum benar – benar pindah. Saya tidak menyalahkan hal ini, karena saya pun mengalaminya. Diharapkan dengan latihan bernyanyi diiringi gitar, maka celah ini akan hilang.

Untuk mempermudah latihan, usahakan memilih lagu yang mudah dinyanyikan, memiliki progress chord (alur kunci) yang simpel, serta memiliki nada dasar yang sederhana (usahakan bermain di nada dasar C Mayor, atau bisa juga di G Mayor atau D Mayor).

Beberapa lagu mudah, gampang, dan enak yang bisa kamu gunakan untuk belajar dan latihan gitar antara lain:
  • Peterpan – Semua Tentang Kita (Nada dasar asli di C Mayor, terdiri dari 5 jenis kunci / chord yaitu C, G, Am, Em, dan F),
  • Sheila on 7 – Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (Nada dasar asli di G Mayor, terdiri dari 2 jenis chord yaitu G dan C),
  • Slank – Ku Tak Bisa (Nada dasar asli di C Mayor, terdiri dari 7 chord yaitu C, Em, F, G, Dm, Am, dan Fm),
  • Ungu – Demi Waktu (Nada dasar asli di C Mayor, terdiri dari 6 chord yaitu C, Am, F, G, Am dan Fm),
  • The Rock – Munajat Cinta (Nada dasar asli di G Mayor, terdiri dari 6 jenis kunci yaitu G, D, Em, Bm, C, dan Am),
  • ST12 – Cari Pacar Lagi (Nada dasar asli di C Mayor, terdiri dari 6 jenis kunci yaitu C, Am, F, G, Em, dan Am),
  • Stinky – Mungkinkah (Nada dasar asli di C Mayor, terdiri dari 6 jenis chord yaitu C, Em, F, G, Am, Dm).
  • Dan masih banyak lagi.

Oh iya, nada dasar itu bisa diubah (transpose) sesuai dengan kemampuan vokal kita.

Misalnya:
Ariel Noah menyanyikan lagu Semua Tentang Kita di nada dasar C Mayor. Pada acara pentas band, kamu merasa kalau suara kamu lebih tinggi dari sosok Ariel. Maka bisa saja nada dasarnya kamu naikkan jadi G Mayor. Tentunya chord yang lainnya juga ikut berubah. Hal ini sah–sah saja, kembali lagi ke karakter suara yang kamu miliki.

Tapi pada bagian ini saya tidak ada mengajarkan bagaimana caranya untuk mentranspose alur kunci. Kita bahas pada kesempatan yang lain saja ya :)

Hindari Belajar Kunci Balok (Kunci Tegak), Petikan Gitar, dan Solo Gitar (Melody)


Mengapa saya tidak menyarankan hal ini?

Bukankah bagus ya kalau bisa main solonya November Rain ala Slash? Atau nggak mainin solonya Stairway to Heaven ala Jimmy Page?

Bukannya nggak boleh, tapi BELUM WAKTUNYA!

Menurut saya, lebih baik kalau kamu belajar hal–hal sederhana dahulu tentang gitar. Belajar kunci dasar dan genjrengan jauh lebih penting dibandingkan belajar chord balok, petikan atau solo guitar gan.

Belajar itu bertahap, secara logika seseorang balita tidaklah mungkin belajar apa yang dipelajari anak kuliahan (meskipun ada saja kasus seperti itu).

Anggap saja bahwa kunci balok itu materi "SMP", petikan itu materi "SMA", solo itu materi "anak kuliahan", dan kamu sekarang lagi belajar materi "SD" yaitu kunci dasar dan genjrengan.

Kalau sudah lolos tahap SD, barulah bisa naik ke tahap "SMP" yaitu kunci balok (kunci tegak), dan seterusnya.

Kenapa saya menganjurkan hal ini?

Kalau belum apa–apa sudah belajar solo guitar dengan teknik sweeping dan sebagainya, yang ada kamu nggak akan pernah bisa main gitar.

Akibatnya?

Kamu bakalan frustasi dan nggak jadi belajar gitar. Lantas buat apa saya nulis panjang–panjang di sini? Hehehe.
“Jangan jadi dewasa sebelum waktunya tiba, jadilah dewasa karena proses yang kamu lewati.

Latih Naluri dengan Mendengarkan Lagu

 

“Aku yang tak pernah bisa, lupakan dirinya” – Ungu, Demi Waktu bait 1 verse 1
Seandainya kamu dikasih tahu bahwa bait di atas dimainkan di C lalu pindah ke Am.

Pertanyaan selanjutnya adalah: “di bagian mana saya harus ganti chord dari C ke Am?”

Untuk menjawab pertanyaan itu, kamu harus melatih naluri dan pendengaran kamu, gan!

Feel the pitch! Karena chord dan kunci yang tersedia di buku dan di internet itu tidak selamanya benar. Selain itu, ada kalanya di mana kamu harus bebas dari yang namanya “menghapal kunci lagu”.

Coba bayangkan. Seandainya kamu lagi nginep di rumah si doi tanpa akses internet, terus doi minta kamu mainin lagu Demi Waktu itu, sedangkan kamu sama sekali nggak hafal. Nah lho, gimana tuh? Kalo feeling kamu udah jago, kamu nggak bakalan kelabakan dalam menjawab permintaan si doi!

Kumpul Bareng Gitaris Mastah Setingkat Dewa


Kumpul di sini maksudnya ikutan dan sok akrab bareng para guitarist yang udah mastah. Bahkan kalau bisa skill permainannya udah setingkat Obelisk The Tormentor Synyster Gates.

Ini termasuk cara belajar yang otodidak karena mereka tidak mengajari kamu secara langsung, dan kamu hanya melakukan ini jika kamu punya waktu dan kesempatan yang bagus.

Usahakan kamu minta pencerahan dari mereka jika kamu benar – benar di ujung kematian buntu tidak tahu harus ngapain lagi.

Saya pernah ngalamin hal ini dulu. Sewaktu saya SMP (saat itu saya baru belajar gitar), saya punya temen (inisial: agan Hadi) dengan julukan “Dewa Gitar” karena kemampuan dan teknik pergitarannya sudah sangat jauh melebihi teman–teman.

Semenjak saya ketemu dia, saya suka merhatiin kalau dia main gitar. Cara dia fingering, picking, sliding, bending, dan lain - lain. Itu semua saya amati dan beberapa teknik yang saya pakai hingga sekarang juga berasal dari pencerahan dia.

Sampai-sampai saya masih ingat tampang plongo dan bloon, ditambah mulutnya yang sedikit nganga saat asik main gitar. Idiot memang, tapi mastah bebas berekspresi!

Selain bisa buat nambah ilmu, kumpul bareng mastah–mastah juga bisa meningkatkan motivasi kamu dalam belajar gitar. Apalagi kalo si mastah ini punya doi yang cakep, otomatis semakin semangat biar bisa dapet doi yang cakep juga kan?

Latihan! Latihan! Latihan!

Ini fase penutup dalam tutorial belajar gitar otodidak dengan mudah dan cepat.

Sebenernya waktu seminggu itu nggak cukup untuk memahami seluruh dunia pergitaran. Tetapi, jika kamu rajin maka bukannya tidak mungkin kamu bisa lancar dalam bernyanyi diiringi gitar kesayangan :)

Dengarkan lagu – lagu kesukaan kamu, lalu coba nyanyikan dan iringi dengan permainan gitar. Setelah semua lagu kesukaan kamu “tamat”, cobalah dengar lagu – lagu baru yang menantang dan menarik untuk dimainin.

Terus ulangi tahapan itu sampai kamu bisa naik ke tahap selanjutnya, yaitu tahap belajar kunci balok (kunci tegak) dan tahap petikan–melodi.

Gimana saya tahu kalo saya udah bisa naik ke tahap selanjutnya?

Tangan kamu akan menjawab dengan sendirinya!

Sewaktu saya SMP, setelah latihan rutin menggenjreng dan transisi, saya iseng – iseng mencoba main kunci balok dan pas digenjreng.... 

Taraaa!! Bunyi semuanya alias gak mati! Kalau begitu, berarti kemampuanmu sudah cukup naik ke tahap selanjutnya.

“Kemampuan kamu akan bicara dengan sendirinya, mengatakan apakah kamu sudah siap atau belum.”

Outro...

Kemampuan seseorang itu berbeda–beda, dan passion kamu juga pastinya beda-beda. Ketika saya belajar gitar, saya merasa telah menemukan passion yang selama ini saya cari-cari dan saya pun berlatih dari pagi siang sore bahkan malam hari sehingga dalam seminggu saya sudah bisa memainkan lagu – lagu sederhana dengan lancar dan mulus.

Sekali lagi, hasil yang didapatkan bisa saja berbeda tiap orang tergantung passion, tingkat kejeniusan dalam dunia musik, dan yang terakhir adalah jam terbang dalam latihan.

Bukan tidak mungkin jika dalam 3 hari kamu sudah bisa bermain chord dan lagu dengan mulus.

Jika hal itu terjadi, mungkin latihan kamu lebih keras dari saya, atau ternyata kamu lebih jago dibandingkan saya hehehe.

Baiklah, hanya sedikit yang bisa saya tuliskan di sini. Jika ada saran maupun pertanyaan, corat – coret di kolom komentar ya brp! Salam Asymmetrical!
Yusuf Noer Arifin

Menyukai kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Untuk menghubungi saya, silakan kunjungi halaman kontak ya!

6 Comments

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Jika berkenan, mohon tinggalkan komentar dengan bahasa yang santun dan tanpa tautan. Semua komentar selalu dibaca meskipun tak semuanya dibalas. Harap maklum dan terima kasih :)

  1. beuhh mantap cupp.. lanjutkan!

    ReplyDelete
  2. Ini artikel yang bermanfaat. Terutama untuk saya yang baru belajar bermain gitar. Good job!

    ReplyDelete
  3. Sangat Lengkap Dan Jelas, Dan Pengrajin Gitar Pasti Merasa Sangat Terbantu Dengan Adanya Posringan Seperti Ini..Terimakasih

    ReplyDelete
Previous Post Next Post