Asam Fosfat yang dititar dengan NaOH akan
menghasilkan garam normal bersifat basa. Oleh karena itu indikator yang dipakai
adalah yang bekerja pada suasana basa, yaitu Phenol Ptalein (PP) dengan warna
TA merah muda seulas.
Reaksi
H3PO4 + NaOH --> NaH2PO4 + H2O
NaH2PO4 + NaOH --> Na2HPO4 + H2O
Na2HPO4 + NaOH --> Na3PO4 + H2O
Tujuan
Menetapkan kadar P dalam H3PO4
menggunakan metode alkalimetri
Alat dan Bahan
Alat
- Kaca arloji
- Labu ukur 100 mL
- Pengaduk
- Pipet volumetri 10 mL dan bulb
- Erlenmeyer
- Buret 50 mL
- Corong
- Piala gelas 400 dan 800 mL
- Labu semprot
- Pipet tetes
- Statif dan klem
- Alas titar dan alas baca buret
Bahan
- Sampel H3PO4
- Air suling
- NaOH 0,05 N
- Indikator PP
- Kertas saring penyeka
- Kertas pengganjal corong
- Korek api
Cara Kerja
Perhitungan
Catatan
Keterangan
Np =
Normalitas penitar
mg BBP =
mg Asam Fosfat yang ditimbang
VP =
Volume titran yang dibutuhkan
FP =
faktor pengenceran
Bst Asam Fosfat adalah ½ Mr, yaitu 49.
Pembahasan
Saat praktikum, dilakukan penetesan
beberapa tetes air pada kaca arloji yang akan digunakan untuk menimbang sampel
karena Asam Fosfat bersifat volatile (mudah menguap). Apabila tidak dilakukan
dikhawatirkan akan terjadi kesalahan negatif.
Berikut akan dipaparkan reaksi pada penetapan ini:
H3PO4 + NaOH --> NaH2PO4
+ H2O
NaH2PO4 + NaOH --> Na2HPO4
+ H2O
Na2HPO4+ NaOH --> Na3PO4
+ H2O
Seharusnya, melihat dari reaksi dan jumlah atom
H pada Asam Fosfat, Bst Asam Fosfat adalah 1/3 Mr. Akan tetapi, pada saat
indikator PP menunjukkan TA, reaksi baru berjalan pada pembentukan garam Na2HPO4
(reaksi baris kedua), sehingga Bst = ½ Mr.
Daftar Pustaka
Sulistiowati, S.Si, M.Pd; Nuryati, M.Pd, Dra. Leila; Yudianingrum, R.
Yudi, 2014, Analisis Volumetri, Bogor
: SMK – SMAK Bogor.
Penetapan Kadar P, penetapan kadar P secara volumetri, penetapan kadar fosfor dalam asam fosfat
kak maaf mau tanya, untuk bst h3po4 itu ½Mr atau ⅓Mr ya? Soalnya kan valensi asam fosfatnya 3
ReplyDeleteUntuk reaksi asam basa biasa, Bst nya satu per tiga yahhh karena jumlah H nya ada tiga
Delete