Raih Penghasilan dengan 7 Pekerjaan Freelance Berbasis Digital


Memasuki dunia yang semakin global ini, tingkat persaingan dalam mencari sebuah pekerjaan semakin kompetitif.

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membawa berbagai macam perubahan dalam setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari makanan dan minuman, transportasi, sektor perindustrian, informasi dan komunikasi, bahkan merambah ke dunia pekerjaan.

Selain itu, tingginya angka kelahiran dan meningkatnya jenjang pendidikan juga menjadi salah satu alasan betapa ketatnya mendapatkan suatu pekerjaan saat ini.

Berakar dari berbagai permasalahan ini membuat pertumbuhan pekerja freelance di bidang TI berbasis kreativitas semakin subur belakangan ini.

Sebelum lebih lanjut, marilah kita bahas dulu mengenai pekerja freelance.

Pekerja freelance, atau disebut freelancer, adalah istilah yang digunakan bagi pekerja yang bekerja di bawah kehendaknya sendiri (self-employed) dan tidak memiliki atasan dalam jangka waktu yang panjang.

Singkat cerita, freelancer merupakan pekerja lepas yang mendapatkan bayaran dari orang yang meminta jasanya, tanpa terikat kontrak kerja jangka panjang.

Infografis di bawah ini bisa menjadi panduan untuk melihat kecocokan Anda sebagai freelancer.


Sebenarnya ada banyak bidang yang bisa digeluti dalam dunia kerja freelance, namun di sini saya hanya membahas freelance di bidang teknologi dan informasi (TI) yang dipadukan dengan kreativitas saja.

Alasannya sederhana, karena saat ini bidang teknologi dan informasi sedang dalam golden age. Dengan menambahkan bumbu berupa kreativitas membuat pekerjaan ini semakin infinitive.

Dan menariknya, para freelancer bidang TI-kreativitas hanya membutuhkan modal berupa kreativitas, laptop, koneksi internet, beberapa software penunjang, juga secangkir kopi dan cemilan hehehe.

Bagaimana? Anda tertarik menggeluti bidang ini?

Berikut adalah beberapa pekerjaan freelance yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pundi-pundi Rupiah. Yuk dilirik satu per satu, siapa tahu ada yang cocok :)

1
Penulis Lepas





Menjadi penulis lepas di sebuah website tentunya bisa menjadi salah satu pekerjaan freelance yang paling mudah dilakukan karena hampir semua orang pernah belajar menulis di bangku sekolah.

Dan di era digital saat ini, dimana internet sangat berperan penting terhadap informasi, banyak website-website besar yang membutuhkan penulis bayaran demi meningkatkan kualitas website dan menghadirkan lebih banyak traffic.

Modal utama yang diperlukan dalam bidang ini adalah kemampuan menulis yang baik. Dan secara tidak langsung, profesi ini juga menuntut penggiatnya untuk gemar membaca.

Lho, kok bisa?

Hal ini dikarenakan menulis tidak bisa dilepaskan dari membaca, dan terdapat korelasi yang kuat diantara keduanya.

Atas alasan inilah, mereka yang senang membaca akan lebih mudah menulis dibandingkan mereka yang tidak.

Back to the topic. Dalam menjadi freelance writer, tentu saja ada banyak topik yang bisa dipilih dan semuanya bergantung pada kapasitas Anda sebagai penulis.

Misalnya, Anda adalah seseorang yang menguasai keilmuan bidang kesehatan, maka fokuslah pada pembuatan artikel-artikel bertopik seputar kesehatan. Dengan begini, Anda mampu membuat tulisan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Oh iya, bayaran yang didapatkan seorang penulis lepas biasanya bergantung pada topik yang Anda tulis. Semakin sulit, maka harga per artikel akan semakin mahal.

Selain itu, jumlah kata yang terkandung dalam artikel juga mempengaruhi penghasilan yang didapatkan. Semakin banyak, maka semakin mahal pula harganya.

2
Website Designer




 

Tampilan yang menarik akan membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di suatu website. Dan seorang website designer adalah orang yang akan mewujudkan hal tersebut.

Seorang website designer harus memastikan setiap elemen tampil memukau dan berfungsi dengan baik, seperti:
  • Perpaduan warna (warna utama, latar belakang, dan warna pendukung)
  • Layout atau tata letak,
  • Jenis dan ukuran font,
  • Navigasi website, dan
  • Berbagai widget dan tools.

Keahlian utama yang sangat diperlukan untuk menekuni pekerjaan ini adalah kemampuan dalam mendesain yang ciamik.

Penguasaan HTML, CSS, JS, dan PHP bisa menjadi nilai tambah untuk memudahkan dalam proses implementasi desain ke website sesungguhnya.

3
Professional Blogger





Menjadi seorang professional blogger pada dasarnya mirip dengan seorang penulis lepas yang kesehariannya membuat konten-konten unggulan di blog.

Jika diumpamakan bahwa blog adalah sebuah rumah sedangkan konten adalah perabotan di dalamnya, maka:
  • Blogger adalah pengurus rumah beserta isinya,
  • Penulis lepas adalah pengurus perabotannya, dan
  • Website designer adalah pengurus rumahnya.

Kesimpulannya, seorang professional blogger adalah kolaborasi dari website designer dan penulis.

“Lantas keterampilan apakah yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah professional blogger?”

Jika Anda ingin terjun ke dunia ini, maka diperlukan skill berupa kemampuan menulis, mendesain, HTML, Javascript, CSS, PHP, dan SEO.

Catatan: professional blogger tidak harus expert menguasai HTML, JS, CSS, dan PHP. Cukup dasar-dasarnya saja untuk mempermudah memodifikasi tampilan dan fitur blog. Yang terpenting adalah kemampuan menulis dan SEO.

Ditinjau dari segi pendapatan, ada banyak  yang didapatkan oleh seorang blogger dapat berasal dari beragam cara seperti:
  • Penayangan iklan,
  • Jasa tanam backlink,
  • Jasa review produk atau layanan,
  • Content placement, bahkan
  • Lomba blog.

Namun sayangnya pekerjaan ini tidaklah instan. Butuh proses yang cukup lama, dari berbulan-bulan hingga tahunan untuk menghasilkan pundi-pundi Rupiah dari sebuah blog.

Tetapi kalau sudah berhasil, jangan ditanya. Uang akan mengalir deras tanpa berhenti, hehehe.

4
YouTuber




Siapa yang tidak kenal YouTube, sebuah website berbagi video yang memungkinkan penggunanya mengunggah, menonton, dan berbagi video?

Uniknya, kini muncul sebuah pekerjaan baru berkat YouTube. Yup, namanya adalah YouTuber!

Seorang YouTuber bekerja dengan membuat sebuah channel yang berisi dengan video-video original dan berkualitas.

Perkembangan YouTube yang signifikan sejak diluncurkan pada 2005 silam menjadikan profesi ini eksis dan diperhitungkan saat ini. Simak infografis berikut ini.


Selain itu, bagi kebanyakan orang, menonton video yang memiliki gambar bergerak dan dukungan audio jauh lebih atraktif dibandingkan hanya membaca tulisan atau gambar.

Income yang didapatkan seorang YouTuber biasanya berasal dari iklan Google Adsense. Selain itu, tidak menutup kemungkinan seorang Youtuber mendapatkan income dari jasa review produk atau layanan di luar Adsense.

Sama seperti seorang Blogger, untuk mendapatkan income dari YouTube perlu usaha dan kerja keras karena membutuhkan proses yang panjang.

5
Graphic Designer





Anda menyenangi dunia gambar dan desain? Saya rasa profesi sebagai desainer grafis sangat cocok untuk Anda.

Desainer grafis adalah orang-orang kreatif yang pekerjaannya membuat berbagai macam produk seni grafis seperti vector, logo, infografis, banner, poster, hingga desain kemasan suatu produk.

Nilai-nilai estetika dan filosofi menjadi sebuah keharusan dalam setiap karya yang diciptakan oleh seorang graphic designer.

Dengan memiliki 2 hal ini, maka jangan heran apabila Anda dilirik oleh perusahaan besar yang tertarik dan mempercayakan project grafisnya kepada Anda.

Modal utama yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini adalah kreativitas tingkat tinggi dan kemampuan menggunakan software pengolah grafis seperti Photoshop atau Corel Draw.

Dan keuntungannya, profesi ini relatif cepat dalam menghasilkan income. Karena pada prinsipnya, setiap Anda mendesain maka sudah pasti Anda akan dibayar.

6
Software Development




 

Software developer adalah orang-orang berbakat dibalik beragam aplikasi yang kita gunakan sehari-hari.

Dibalik manfaat yang kita rasakan dari penggunaan satu buah aplikasi, ada segudang software developer yang bekerja keras mewujudkan hal itu.

Mereka mendengarkan berbagai keluhan dari para pengguna teknologi, memikirkan solusinya, dan menciptakan perangkat lunak sebagai jawaban atas permasalahan tersebut.

Karena pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan perangkat lunak, maka seorang software developer dituntut untuk menguasai bahasa pemrograman.

7
Animator





Perkembangan dunia animasi membuat animator semakin dibutuhkan belakangan ini.

Alasannya sederhana, hampir semua orang di dunia menyukai film animasi! Penuh dengan hiburan adalah salah satu senjata utama dari berbagai film animasi yang beredar, dari dulu hingga sekarang.

Oh iya, tugas utama seorang animator adalah membuat gambar yang mati menjadi hidup dan terlihat seperti dunia asli.

Setidaknya ada 4 hal yang harus dipahami oleh animator antara lain:
  • 12 prinsip dasar animasi,
  • Menggambar,
  • Akting, dan
  • Penguasaan software penunjang.

Pekerjaan sebagai animator memiliki potensi pendapatan yang relatif besar terutama bagi mereka yang dibayar oleh studio ternama seperti Walt Disney, Pixar, Dreamworks, Ghibli, atau Nickelodeon.

Itulah 7 pekerjaan freelance yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Perlu dicatat bahwa semua pekerjaan tersebut membutuhkan modal awal berupa ide dan kreativitas.

Menumbuhkembangkan Inspirasi dan Kreativitas dengan Tempat Kerja


Setelah membahas bagaimana IT dan kreativitas bisa dikonversi menjadi pekerjaan freelance yang menghasilkan pendapatan, maka selanjutnya Anda harus memikirkan bagaimana membuat inspirasi dan kreativitas selalu hadir dalam setiap karya yang diciptakan.

Jawabannya adalah tempat kerja yang kita pergunakan!

Pada umumnya, memiliki tempat khusus untuk bekerja dan mencari inspirasi adalah kebutuhan dasar mereka yang memiliki pekerjaan berbasis kreativitas

Saya rasa semua orang sepakat bahwa tempat kerja yang nyaman akan menstimulasi fikiran untuk menghasilkan karya-karya terbaik.

Oleh karena itu, pastikan bahwa ruangan kerja yang kita miliki harus mengusung konsep kerapian, keteraturan, dan kenyamanan.

Sejauh ini, ada 4 tempat kerja yang umum digunakan:
  • Kantor formal,
  • Rumah,
  • Café atau restoran, dan
  • Coworking space.

Yuk bahas satu per satu :)

1
Kantor Formal




Kantor formal merupakan tempat kerja yang kondisinya paling formal dan dipenuhi oleh segudang aturan dan budaya kerja. Keseriusan dan keformalan adalah poin utama dalam budaya kerja kantoran.

Kantor memang memberikan suasana kerja yang sistematik dan banyak relasi, namun di sisi lain “mengekang” kebebasan dan kenyamanan para pekerjanya. Belum lagi terkadang dijumpai atasan atau rekan kerja yang kurang mengenakkan sehingga bisa memperburuk suasana hati.

Padahal ide-ide segar biasanya muncul dari suasana hati yang cerah, rileks, dan tanpa beban.

Sehingga bisa digaris bawahi bahwa kantor formal bukanlah tempat kerja yang cocok bagi para pekerja kreatif karena justru bisa menghambat aliran konsep-konsep brilian.

2
Rumah atau Cafe




Bekerja di rumah atau pun café tentunya menyuguhkan ritme kerja yang lebih santai dan fleksibel, terutama jika rumah maupun café tersebut memiliki desain interior yang casual dan futuristik.

Dengan bekerja di rumah atau café, kita bebas menentukan jam kerja, pakaian yang digunakan, bahkan sambil ngemil, ngopi, atau pun main smartphone.

Dan tentunya hal tersebut tidak dijumpai di kantor formal.

Meskipun demikian, kedua tempat ini masih memiliki beberapa ganjalan yang bisa menghambat kinerja pekerja kreatif. Bekerja di rumah maupun café memiliki partner atau relasi yang lebih sedikit dibandingkan bekerja di kantor.

Selain itu, suasana café yang ramai bisa membuyarkan konsentrasi. Kenyamanan yang berlebihan mampu mengalihkan tujuan utama kita yang tadinya ingin bekerja malah menjadi hangout atau bahkan date hehehe.

Sedangkan suasana rumah notabennya lebih nyantai daripada di café bisa menjadi boomerang bagi kita yang suka berleha-leha.

Yup, pepatah “rumahku surgaku” nampaknya membuat kita lebih ingin bersantai dan bercengkerama dengan sanak famili ketimbang bekerja saat di rumah.

3
Co-working Space




Dan tempat kerja yang terakhir adalah co-working space. Sebuah konsep tempat kerja yang paling inovatif dibandingkan tempat kerja lainnya.

Oh iya, sudah tahu apa itu co-working space? Atau jangan-jangan masih asing?

Co-working space adalah tempat kerja yang mengusung konsep modern dan memungkinkan para pengunjungnya saling berbagi tempat kerja dan berinteraksi satu sama lain.

Tetap mengusung konsep profesionalitas namun dipadukan dengan fleksibilitas merupakan ciri khas dari co-working space.

Di sini, bisa saja Anda duduk bersebelahan dengan orang yang berbeda bidang, berbeda project, dan bahkan berasal dari perusahaan lain.

Berdasarkan statistik yang diambil dari Officevibe, pada tahun 2020 sebanyak 40% dari seluruh pekerja total akan berprofesi sebagai freelancer, pebisnis, pemilik startup, ataupun pekerja mandiri. Tentu saja ini menjadi peluang besar bagi penyedia layanan co-working space.

Hal ini disebabkan biaya pembangunan kantor sendiri jauh lebih mahal. Selain itu, sebuah tempat kerja yang nyaman, ideal, dibalut dengan desain interior yang menakjubkan merupakan keinginan setiap karyawan maupun pekerja freelance.

Perlu dicatat bahwa co-working space bukan sekedar tempat yang menyediakan internet kencang saja, melainkan menjadi tempat terjadinya interaksi antar individu menjadi sebuah komunitas.

Yup, esensi dari sebuah co-working space adalah berinteraksi dan berkolaborasi antar individu.

Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari bekerja di co-working space:
  • Tempat berkumpulnya orang dari berbagai bidang dan perusahaan,
  • Sarana bertukar fikiran dan saran,
  • Budaya kerja yang fleksibel namun tetap efektif dan efisien,
  • Suasana nyaman dan bikin betah kerja,
  • Menstimulasi lahirnya ide-ide,
  • Meningkatkan produktivitas dan kreativitas,
  • Mengurangi tingkat stres,
  • Meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan memperluas jaringan.

Bagaimana? Menarik bukan?

Lantas dimanakah layanan co-working space yang menawarkan berbagai keunggulan demi terciptanya produktivitas, kreativitas, dan efektivitas kerja?

Sebagai penyedia layanan co-working space terkemuka di Indonesia, EV Hive menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang sedang mencari co-working space di daerah Jakarta dan sekitarnya.

 

Bukan tanpa alasan, inilah 5 alasan mengapa EV Hive menjadi pilihan yang tepat bagi Anda

1
Lokasi Strategis



Sebaran EV Hive di Jakarta dan sekitarnya
Saat ini, EV Hive memiliki 7 co-working space yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. yaitu:
  • JSC HIVE di Jl. Prof Dr Satrio No.7, Karet Kuningan, Jakarta Selatan
  • Tower @ IFC di Jl. Jenderal Sudirman Kav.22-23, RT 10/01, Karet, Jakarta Selatan
  • D.Lab di Jl. Riau No.1, Menteng, RT 09/05, Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat
  • The Breeze di Jl. Grand Boulevard, BSD Green Office Park, Tangerang
  • Dimo di Jl. Timor No.6 RT 09/04, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
  • The Maja di Jl. Kyai Maja No.39, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
  • Satellite @ SCBD di Equity Tower 8th floo, Suites 8B, Jl. Tulodong Atas 2, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Tentu saja kesemuanya menawarkan kenyamanan dan suasana optimal dalam bekerja.

2
Desain Interior dan Eksterior Memukau



EV Hive The Breeze yang minimalis, modern, dan futuristik (sumber: evhive.co)

EV Hive dibangun dengan desain interior yang mengedepankan konsep minimalis, modern, dan futuristik. Adapun konsep eksterior yang diusung adalah kenaturalan.

The Maja, desain yang mengusung konsep natural (sumber evhive.co)

Ketersediaan furniture minimalis semakin menambah estetika tempat ini.

Prinsip “dari mata turun ke hati” tidak berlaku hanya untuk cinta, namun berlaku pula dalam bekerja. Lingkungan yang enak dipandang mampu menyihir suasana hati dan berujung pada kemampuan menghasilkan sebuah masterpiece.

Nampaknya EV Hive sudah faham betul mengenai hal tersebut.

3
Fasilitas Kerja Mumpuni




Ketersediaan fasilitas penunjang pekerjaan juga menjadi salah satu pertimbangan sebelum memilih penyedia layanan co-working space.

Tak perlu risau untuk hal itu. Demi memberikan layanan terbaik, EV Hive memberikan berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda sebagai entrepreneur atau freelancer.

Ada beberapa fasilitas yang bisa Anda peroleh di sini, sesuai dengan paket yang Anda pilih. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:
  • Koneksi internet ngebut,
  • Kopi untuk menstimulasi fikiran,
  • Alamat lengkap untuk surat menyurat dan pengiriman paket,
  • Printer, dan
  • Locker untuk penyimpanan barang pribadi


4
Optimasi Interaksi Sosial




Untuk apa co-working space dengan orang-orang yang hanya bekerja secara individualis tanpa interaksi?

Sebuah co-working space yang ciamik harus mampu menghidupkan suasana di dalamnya, dalam artian mampu menciptakan interaksi yang sehat antar co-workers. Jika hal ini tidak mampu dicapai, maka dapat dikatakan bahwa co-working space tersebut tak ubah layaknya kantor biasa.
Interaksi Sosial di EV Hive
Dengan tersedianya member platform dan event rutin bagi para member EV Hive tentunya menjadi salah satu ajang meningkatkan relasi dan jaringan. Kemampuan bersosial pun di-upgrade di sini :)

5
Event Rutin dengan Pembicara Terkaliber




Salah satu kelebihan EV Hive adalah selalu mengadakan event rutin tiap mingguan bagi para membernya.

Event rutin mingguan bertujuan untuk meningkatkan wawasan individual maupun sosial seputaran dunia freelance, bisnis, dan startup yang dilirik berdasarkan sudut pandang aktual.

Event Rutin EV Hive
Setiap minggunya, topik yang dibahas selalu berganti agar tidak membosankan. Selain itu, penyaji materi yang dihadirkan pun memang orang-orang berbakat di bidangnya.

Jadi tidak perlu ragu mengenai kesaktian informasi maupun tips yang diberikan, karena langsung diberikan oleh para expert.

Selain itu tidak menutup kemungkinan bahwa para expert akan berbagi kisah dan pengalaman yang relevan dengan topik pembahasan. Kesuksesan dapat diperoleh lebih cepat dengan mempelajari pengalaman dan kesalahan orang lain, bukan?

6
Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta




Baru-baru ini, EV Hive telah menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun sebuah co-working space bertarif terjangkau.

Kedua pihak ini memiliki misi yang sama, yaitu mendukung perkembangan startup dan freelancer yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata yang positif bagi kemajuan DKI Jakarta.

Sebagai hasil nyata dari kerja sama ini, berdirilah JSC Hive dengan tarif yang relatif terjangkau. Harapannya dari tempat ini bisa melahirkan berbagai macam startup berbasiskan digital.

JSC Hive, realisasi kerja sama EV Hive - Pemprov DKI Jakarta (sumber evhive.co)

"Saya tertarik, bagaimana cara pemesanan EV Hive Co-working Space?"

Silakan kunjungi website EV Hive, lalu pilih bagian plans. Akan ditampilkan pilihan menu lengkap dengan harga dan fasilitas yang ditawarkan. Silakan pilih paket sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Pilihan Paket EV Hive

Penutup...


Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan freelancer dan penggiat startup sedang marak-maraknya terjadi. Tempat kerja yang nyaman, inspiratif, fasilitas mumpuni, namun dengan harga yang terjangkau merupakan salah satu kebutuhan saat ini.

EV Hive hadir sebagai solusi akan permasalahan ini, dengan misi utamanya untuk membantu para pekerja freelance dan penggiat startup untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Bagaimana? Tertarik menggunakan layanan co-working space oleh EV Hive? Saya rasa, demi membuka fikiran, wawasan, dan kreativitas dalam menekuni freelancer dan membangun startup, mengapa tidak?

Terima kasih telah membaca tulisan ini, jika ada hal yang ingin disampaikan silakan corat-coret di kolom komentar ya :) 
Yusuf Noer Arifin

Menyukai kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Untuk menghubungi saya, silakan kunjungi halaman kontak ya!

27 Comments

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Jika berkenan, mohon tinggalkan komentar dengan bahasa yang santun dan tanpa tautan. Semua komentar selalu dibaca meskipun tak semuanya dibalas. Harap maklum dan terima kasih :)

  1. yup bener banget tempat co-working emang pilihan yang tepat, jika untuk membangun bisnis startup. Karena tentunya disuguhkan oleh banyak keuntungan yang tidak bisa kita dapatkan di tempat kerja formal ataupun rumah. mantap sekali gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju gan, Co-working space seperti EV Hive sangat sesuai bagi startup yang memiliki keterbatasan dana untuk membangun kantor sendiri.

      Delete
  2. keren pokoknya, apalagi sesuai keahliannya masing-masing seperti saya yang ada di no 5

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gan, pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang sesuai dengan hobi

      Delete
  3. Menjadi freelancer itu sangat enak bagi saya, klo saya sih jadi penulis lepas, sama ngelola blog aja. Itu udah enak dan santai banget menurut ane hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya kita sehati mas, saya juga menggeluti dunia blogging dan penulis saja hehehehe

      Delete
  4. Lebih suka menjadi freelancer karena dapat memilih sendiri jenis tulisan. terima kasih atas infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, faktor fleksibilitas freelance menjadi daya tarik tersendiri dan tidak didapatkan saat bekerja sebagai pegawai biasa gan

      Delete
  5. saya milih blogger profesional sesuai hobi dapat menghasilkan uang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga begitu gan, karena blogging adalah passion saya hehehe

      Delete
  6. Bener tuh memang freelance lebih santai dan enjoy hehe anee sii freelance nya di blogging aja gan 😂

    ReplyDelete
  7. ternyata banyak juga ya tipe2 kerjaan freelancher ,,, makasih gan infonya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak gan, sebenernya masih banyak lagi. Tapi saya hanya membahas yang berkaitan dengan TI dan kreativitas saja :)

      Delete
  8. Tq Tips nya ajip gan Ane jadi Penulis aja dah :D

    ReplyDelete
  9. Kalau saya jadi publisher adsense

    ReplyDelete
  10. Kalau semuanya bisa lebih enak Min, penghasilan pasti lumayan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, tapi kalau pilih semua malahan bisa membuat kita nggak fokus pada satu bidang sehingga kemampuan kita terpecah-pecah

      Delete
  11. Setuju gan, ane lebih nyaman jadi freelancer

    ReplyDelete
  12. Kalo saya sih lagi minat menjadi youtuber dan professional blogger gan. Walaupun belum professional tapi saya akan tekun menjalankannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga pengen merambah jadi Youtuber, tapi apalah daya amunisi perangnya belum ada hehehe

      Delete
  13. nyoba ah :) kirain bisa penghasilan besar :)

    ReplyDelete
  14. keren, tulisanya komprehensif :). semoga menang ya, Mas :).

    ReplyDelete
  15. Menginspirasi sekali tulisan ini. Terima kasih.
    Saya masih blogger pemula dan penulis lepas sehingga menuntut saya untuk banyak membaca.

    Semoga mas penulis selalu diberi ide-ide segar agar menghasilkan banyak karya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah mbak bisa saja, saya juga masih tahap belajar kok mbak. Jadi masih harus banyak baca juga biar menambah wawasan dan kosa kata.

      Aamiin, semoga doanya berbalik juga ke yang mendoakan. Aamiin

      Delete
Previous Post Next Post