Penetapan Kadar Karbon Dioksida Bebas (CO2) dalam Sampel Air


Sebagaimana kita tahu bahwa Karbon Dioksida merupakan sebuah oksida non-logam yang bersifat asam sehingga jika bereaksi dengan air akan menghasilkan Asam Karbonat. Jika dibiarkan terlalu banyak akan menyebabkan korosi (perakaratan) pada pipa besi.

Dasar

CO2 merupakan oksida asam yang dapat larut dalam air membentuk H2CO3. Keberadaan CO2 terlarut dalam air kurang baik karena menyebabkan perkaratan pada pipa besi. Karena sifatnya yang asam, maka CO2 dapat bereaksi dengan larutan yang bersifat basa seperti Na2CO3. Dengan indikator Phenol Phthalein (PP), diperoleh titik akhir berwarna merah muda seulas. 

Reaksi

CO2 + H2O --> H2CO3
H2CO3 + Na2CO3 --> 2NaHCO3

Tujuan

Menetapkan kadar CO2 bebas di dalam air 

Alat dan Bahan

Alat

  • Pipet volumetri
  • Pipet tetes
  • Erlenmeyer
  • Piala gelas
  • Buret
  • Statif dan klem
  • Labu semprot

Bahan

  • Air suling
  • Sampel air yang akan dianalisis
  • Larutan Na2CO3
  • Larutan PP

Cara Kerja

  1. Disiapkan dan ditata alat dan bahan yang dibutuhkan
  2. Dipipet 50,00 ml sampel ke Erlenmeyer
  3. Ditambahkan 2 - 3 tetes indikator PP
  4. Dititrasi dengan Na2CO3 hingga TA merah muda seulas

Perhitungan

 

Pembahasan

Karbon Monoksida (CO2) adalah senyawa oksida yang bersifat asam karena berasal dari golongan non logam. Jika dilarutkan dalam air, maka akan menghasilkan Asam Karbonat (H2CO3). Karena sifatnya asam, maka keberadaan gas CO2 terlarut di air akan menyebabkan pH air menjadi rendah dan menimbulkan korosi / perkaratan pada saluran pipa besi. Oleh karena itulah perlu dilakukan analisis terhadap kandungan CO2 bebas di dalam sampel air.

Analisis kadar CO2 bebas dalam air menggunakan titrasi netralisasi, dimana CO2 yang bersifat asam dapat dititar dengan larutan yang bersifat alkali. Adapun titran yang digunakan adalah Na2CO3 karena sifatnya yang basa. Dengan bantuan indikator PP maka titik akhir dapat dideteksi karena perubahan warna larutan yang tadinya tidak berwarna menjadi merah muda seulas.
Yusuf Noer Arifin

Menyukai kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Untuk menghubungi saya, silakan kunjungi halaman kontak ya!

3 Comments

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Jika berkenan, mohon tinggalkan komentar dengan bahasa yang santun dan tanpa tautan. Semua komentar selalu dibaca meskipun tak semuanya dibalas. Harap maklum dan terima kasih :)

  1. pelajaran wkatu SMA nih, jadi kangenn hhe

    ReplyDelete
  2. kegunaan kita mengetahui Penetapan Kadar Karbon Dioksida Bebas (CO2) dalam Sampel Air, apa gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena karbon dioksida bersifat asam, maka keberadaannya di dalam air akan merusak pipa yang terbuat dari besi gan. Selain itu, pH air yang banyak mengandung CO2 akan semakin rendah :)

      Delete
Previous Post Next Post