Suka Minum Susu? 7 Tips 'Nyeleneh' untuk Sikat Semua Manfaatnya

Cara Minum Susu yang Baik dan Benar

Siapa sih yang tidak suka meminum susu?

Susu merupakan minuman yang dihasilkan dari kelenjar susu hewan mamalia betina seperti sapi, kambing, domba, unta, dan berbagai mamalia lainnya.

Minuman yang menyehatkan ini ternyata mengandung beragam kandungan zat gizi yang dibutuhkan bagi tubuh manusia manusia:
  • Karbohidrat berupa laktosa
  • Protein hewani,
  • Lemak, baik tak jenuh maupun jenuh,
  • Mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, seng, dan selenium.
  • Vitamin seperti vitamin A dan B.

Dilansir dari Healthline, meminum susu dapat memberikan keuntungan bagi tubuh dan kesehatan seperti:
  • Membentuk otot dan mengurangi penurunan otot akibat usia
  • Menjaga kesehatan tulang, mencegah osteoporosis dan kerusakan tulang lainnya
  • Mencegah badan "melebar" tak terkendali
  • Menurunkan tekanan darah
  • Memperbaiki mood

Dibalik beragam kandungan dan sejuta manfaatnya, ternyata segelas susu juga menyimpan segudang fakta unik yang jarang diketahui orang lho gan. Bahkan penggemarnya saja belum tentu tahu lho!

7 Tips Unik Meminum Susu yang Harus Kamu Lakukan


Susu merupakan komoditas pangan yang kompleks. Agar kamu bisa memperoleh manfaatnya secara optimal, berikut saya sajikan beberapa tips yang tergolong 'nyeleneh'.

Tetapi jangan salah, semua tips cara meminum susu yang baik dan benar di bawah ini memiliki dasar dan justifikasi sehingga tidak asal-asalan apalagi abal-abal, hehehe.

1

Halal Segala Aspek




Susu merupakan minuman yang halal, kecuali apabila dihasilkan dari hewan yang haram dimakan.

Selain itu, kehalalan suatu makanan dan minuman tidak hanya ditentukan berdasarkan sumbernya saja. Uang yang digunakan untuk membeli produk tersebut juga menjadi salah satu aspek penting.

Intinya, selalu beli susumu dengan uang halal ya guys agar susu yang masuk ke tubuhmu bisa memberi manfaat utuh.

2

Pilih yang Terbaik




Waduh, udah kayak milih jodoh aja nih hahaha.

Well, maksudnya adalah kamu harus memilih produk susu yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Susu dapat diklasifikasikan berdasarkan banyak aspek seperti sumbernya, kandungannya, proses pengolahan, bahkan fungsinya.

Berdasarkan sumbernya, susu dapat digolongankan menjadi:
  • Susu sapi
  • Susu kambing (termasuk kambing etawa)
  • Susu unta
  • Susu keledai
  • Susu domba
  • Susu kerbau
  • Susu kuda
  • Susu yak

Berdasarkan kandungannya, susu dapat digolongkan menjadi:
  • Susu full cream (whole milk), merupakan susu yang memiliki kandungan lemak yang tinggi yaitu sekitar 3,25%. Susu ini juga memiliki kandungan energi yang tinggi, sekitar 150 kkal.
  • Susu kurang lemak (reduced fat milk), merupakan susu yang dikurangi kadar lemaknya menjadi sekitar 2%.
  • Susu rendah lemak (low fat milk), merupakan susu yang dikurangi kadar lemaknya sehingga mengandung sekitar 1% lemak.
  • Susu skim (free fat milk), merupakan susu yang telah diolah sedemikian rupa untuk mengurangi kadar lemaknya. Susu skim memiliki kadar lemak sekitar 0-0,5%.
  • Susu kental manis (SKM), merupakan susu yang telah melalui tahapan evaporasi dan penambahan gula dengan jumlah yang cukup banyak. Meskipun ramai beredar bahwa SKM tidak termasuk susu, tetapi nyatanya produk ini tetap dibuat dari susu kok hehehe.

Berdasarkan proses pengolahannya, susu dapat diklasifikasikan menjadi:
  • Susu bubuk, yaitu susu yang telah mengalami proses pengeringan menggunakan teknologi tertentu seperti spray drying atau drum drying sehingga menjadi bubuk halus. Susu yang dikeringkan dengan spray drying harus ditambahkan filler karena susu alami memiliki viskositas yang relatif rendah.
  • Susu UHT, merupakan susu yang mengalami proses sterilisasi secara ultra high temperature. Metode sterilisasi ini bermaksud untuk menghilangkan mikroba patogen dan pembusuk dengan proses termal pada suhu sekitar 140 derajat Celcius selama kurang dari 5 detik. Susu UHT dapat bertahan hingga 9-24 bulan dalam kemasan tetrapak di suhu ruang lho!
  • Susu pasteurisasi, merupakan susu yang diolah melalui proses pasteurisasi. Berbeda dengan UHT, proses ini bertujuan untuk membunuh mikroba patogen saja dengan Coxiella burnetii sebagai target utama. Suhu yang digunakannya relatif lebih rendah yaitu 63 derajat Celcius selama minimal 30 menit atau 72-75 derajat Celcius selama minimal 15 detik. Susu ini hanya bertahan hingga 7-14 hari pada suhu refrigerator.

Berdasarkan fungsinya, susu dapat digolongkan menjadi:
  • Susu formula
  • Susu ibu hamil
  • Susu untuk tulang
  • Susu peninggi badan
  • Susu untuk diet, dan
  • Susu penggemuk badan

Pastikan pilihanmu sesuai dengan kebutuhan ya!

3

Air Matang




Dalam menyeduh susu bubuk, jangan lupa selalu gunakan air matang ya sob.

Air matang digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada mikroba patogen yang bisa membuatmu sakit perut. Kan ngga lucu kalau minum susu yang seharusnya makin sehat ternyata malah sakit perut, hehehe.

Jika kamu menggunakan air galon atau air yang difiltrasi, tak masalah asalkan air tersebut dapat dipastikan keamanannya.

Meskipun penggunaan air dingin matang tidak dilarang, akan tetapi hal tersebut tidak dianjurkan. Penggunaan air hangat lebih disarankan karena meningkatkan kelarutan susu bubuk dan mengurangi risiko "serangan" mikroba yang mungkin terdapat pada produk.

4

Segera Habiskan




Susu merupakan komoditas pangan yang tergolong high risk food karena memiliki pH > 4,6 dan aktivitas air > 0,85. Hal ini menjadikan susu mudah mengalami kerusakan khususnya aspek mikrobiologis.

Jika sudah diseduh atau dibuka dari kemasan, segera habiskan susumu ya. Menurut Foods and Drugs Administration (FDA) yang dilansir dari Hello Sehat, susu cair UHT kemasan tetrapak yang telah dibuka hanya bertahan sekitar 1-2 jam di suhu ruang dan 4 hari dalam kulkas.

Susu basi biasanya memiliki beberapa karakteristik seperti rasanya yang lebih asam dari biasanya, warna dan aromanya berubah, serta kekentalannya meningkat.

5

Kocok Gan!




Masih ingat kan bahwa susu cair merupakan produk emulsi sehingga mungkin timbul dua lapisan yang terpisah apabila didiamkan dalam jangka waktu yang sangat lama di dalam kemasannya.

Oleh karena itu, kamu pasti sudah familiar dengan anjuran "kocok dahulu sebelum diminum" yang tertulis pada kemasan susu cair kemasan tetrapak.

Ternyata eh ternyata, ada alasan tersendiri lho mengapa tetrapak dipilih sebagai kemasan susu cair. Salah satu alasannya adalah kemasan jenis ini tidak transparan sehingga susu terhindar dari kerusakan akibat cahaya. Dan ada lagi lho guys ...

... konsumen tidak bisa melihat susu tersebut in case sudah terbentuk dua lapisan. Hal ini tentu bukanlah suatu indikator keamanan pangan melainkan hanya kualitasnya saja. Or we can say, this is a strategy of marketing.

6

Katalis Tidur




Percaya atau tidak, ternyata meminum susu hangat sebelum tidur malam mampu mempercepatmu mencapai "awang-awang". Kalau kamu punya masalah dengan tidur malam, saya rasa tidak ada salahnya untuk mencoba hal ini, hehehe.

Menurut Journal of Medicinal Food, respon tubuh ini disebabkan karena efek psikologis yaitu ingatan masa kecil tentang mamah yang kerap memberikan susu hangat sebelum tidur. Selain itu, susu juga mengandung senyawa yang berkontribusi untuk menstimulasi tidur seperti asam amino triptofan.

Untuk penjelasan lebih lanjut, kamu bisa membaca tulisan saya mengenai fakta unik seputar susu yang bahkan tidak diketahui oleh penggemarnya.

7

Bilas Kinclong




Apabila kamu meminum susu bubuk yang diseduh di gelas, jangan lupa bilas sendok dan gelas bekas susu tadi dengan air matang lalu air bilasannya diminum lagi.

Hal ini cukup penting terutama jika air yang ditambahkan lebih sedikit dibandingkan anjuran pada kemasan (dengan kata lain, susu lebih pekat dari yang seharusnya).

Well, ini adalah tips yang paling 'nyeleneh' di antara semuanya, tetapi tips ini saya dapatkan setelah rajin melakukan praktikum di laboratorium, hehehe.

Ketika memindahkan larutan sampel, kimiawan harus membilas wadah larutan tersebut beberapa kali untuk memastikan bahwa tidak ada analat yang tertinggal. Hal ini disebabkan karena akan terjadi penyimpangan hasil dalam analisis kuantitatif.

Back to the laptop, ingat kembali bahwa susu tersusun atas banyak zat gizi kan? Zat gizi tersebut mudah mengendap dan menempel di gelas.

Jika tidak dibilas, maka kita akan mengurangi sedikit zat gizi yang seharusnya bisa masuk juga ke dalam tubuh. Ibarat kata kita memakan sesuatu tapi nggak dihabisin, kan sayang. Kalau susunya encer mungkin hal ini tidak begitu berpengaruh, tetapi lain cerita kalau susunya dibuat lebih pekat.

Lakukan pembilasan ini selama beberapa kali hingga air bilasan tadi menjadi tidak berwarna dengan asumsi sudah tidak ada zat yang tersisa.

Jangan lupa ucapkan Alhamdulillah dan rasa syukur :)

Penutup...


Oke, itulah tips yang mungkin sederhana dan tentunya unik. Saya berharap semoga artikel ini bermanfaat ya!

Ada saran yang lebih baik? Corat-coret di bawah gan!
Yusuf Noer Arifin

Menyukai kreativitas, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah. Untuk menghubungi saya, silakan kunjungi halaman kontak ya!

3 Comments

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Jika berkenan, mohon tinggalkan komentar dengan bahasa yang santun dan tanpa tautan. Semua komentar selalu dibaca meskipun tak semuanya dibalas. Harap maklum dan terima kasih :)

  1. nice post cup keep posting :D

    ReplyDelete
  2. Waw sekarang saya tau cara membuat susu yang berkah 😁

    ReplyDelete
Previous Post Next Post